• Hubungi Kami0293-3219106
  • Login

Best Pactise

PESERTA DIDIK MAMPU MEMAHAMI DAN MENGIDENTIFIKASI
UNSUR TEKS BERITA (ADIKSIMBA) DENGAN MODEL DISCOVERY LEARNING
BERBANTUAN KERTAS WARNA KELAS VII A

DI SMP NEGERI 1 CANDIMULYO

Oleh :
Dwi Agus Aryadi, S.Pd.
Guru Bahasa Indonesia SMP Negeri 1 Candimulyo
dwiagusaryadi713@gmail.com 

 
PENDAHULUAN
       Dalam era informasi yang cepat dan kompleks, kemampuan peserta didik untuk memahami dan mengidentifikasi isi teks berita menjadi keterampilan yang sangat krusial. Penggunaan model dan media yang tepat berpengaruh pada tujuan pembelajaran yaitu peserta didik mampu memahami dan mengidentifikasi unsur teks berita (adiksimba). Menurut Maharani, 2017 meningkatkan minat belajar tentang teks berita dengan menerapkan model pembelajaran discovery learning adalah suatu model untuk memperluas cara belajar dengan aktif yang dilakukan melalui penemuan dan penyelidikan sendiri, sehingga hasil yang didapatkan bertahan secara lama sehingga peserta didik selalu ingat dan tidak lupa. Kertas warna sebagai media bantu menjadikan tujuan pembelajaran menjadi menyenangkan sehingga peserta didik aktif dalam pembelajaran. Laporan ini mengambil fokus implementasi best practice pada Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) Dalam Jabatan (Daljab) Angkatan ke- 3. Laporan ini bertujuan meningkatkan kemampuan peserta didik dalam memahami, mengidentifikasi isi teks berita. Selain itu juga memberikan gambaran mendalam tentang konteks, urgensi, serta tujuan laporan yang akan diuraikan lebih lanjut.

PEMBAHASAN
       Peserta didik kelas VII A belum menerapkan strategi pemahaman teks berita 100% sehingga mengidentifikasi unsur adiksimba di teks berita belum tercapai. Faktor penyebab penggunaan metode pengajaran masih konvensional, penggunaan media pembelajaran belum inovatif membuat peserta didik tidak fokus saat pembelajaran teks berita. Praktik ini penting untuk dibagikan karena melalui praktik ini menjadi alternatif, peserta didik mampu memahami dan mengidentifikasi unsur adiksimba di teks berita sehingga meningkatkan motivasi belajar. Pendidik bertanggung jawab dan berperan sebagai fasilitator agar tujuan pembelajaran tercapai. Model serta media pembelajaran belum inovatif dan asesmen belum variatif merupakan tantangan yang dihadapi. Pihak yang terlibat dalam pencapaian tujuan pembelajaran yaitu kepala sekolah, rekan sejawat, dosen pembimbing, guru pamong dan peserta didik kelas VII A.
Strategi dan langkah pembelajaran untuk menyelesaikan tantangan adalah penggunaan model pembelajaran discovery learning, media pembelajaran berbantuan kertas warna, asesmen berupa asesmen diagnostik pertanyaan pemantik dibuat tertulis, asesmen formatif lembar observasi individu dan asesmen sumatif soal bervariasi menggunakan contoh berita yang disajikan. Proses pelaksanaan pembelajaran dimulai dari kegiatan pendahuluan, kegiatan inti dengan model pembelajaran discovery learning menggunakan 6 langkah pembelajaran (Stimulus, identifikasi masalah, pengumpulan data, pengolahan data, pembuktian, kesimpulan) dalam langkah stimulus peserta didik menyimak berita yang ditayangkan selanjutnya mengidentifikasi masalah, pengumpulan, pengolahan serta pembuktian dikerjakan berkelompok menggunakan kertas warnamenentukan unsur adiksimba. Media kertas warna yang berbeda mempermudah mengidentifikasi unsur adiksimba (kertas merah apa, hijau dimana, kuning kapan, biru siapa, putih mengapa, unggu bagaimana) kemudian ditempelkan pada kertas manila sebagai sarana presentasi untuk menilai kertercapaian tujuan pembelajaran, diakhiri kegiatan penutup. Penggunaan perangkat serta sumber daya manusia dioptimalkan guna menunjang ketercapaian tujuan pembelajaran.
       Dari hasil evaluasi tujuan pembelajaran 100% tercapai dengan model Discovery Learning berbantuan kertas warna membuat peserta didik aktif, kreatif, berfikir kritis serta pembelajaran yang inovatif memberikan pengalaman baru tentang perubahan positif dunia pendidikan.

KESIMPULAN
       Dengan memperhatikan temuan dan analisis yang telah disajikan laporan ini,diambil kesimpulan bahwa penerapan Model discovery learning berbantuan kertas warna muncul sebagai praktik terbaik yang sangat efektif dalam konteks pembelajaran. Model ini memungkinkan peserta didik lebih aktif terlibat dalam proses pembelajaran, merangsang kreativitas, serta membangun pemahaman yang lebih mendalam terhadap materi pelajaran unsur adiksimba teks berita.

DAFTAR PUSTAKA
Dewayani, Sofie. dkk. 2021. Buku Panduan Pendidik Bahasa Indonesia Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Maharani, 2017. Penerapan Model Pembelajaran Discovery Learning untuk Meningkatkan Minat Belajar pada Materi Teks Berita. Buletin Perngembangan Perangkat Pembelajaran. Vol 3, No 1 (2021). https://journals.ums.ac.id/index.php/bppp/article/view/19385. Diakses_25 November 2023.
Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Pendidik Bahasa Indonesia SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
Subarna, Rakhma. 2021. Buku Panduan Siswa Bahasa Indonesia SMP Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.